Perbedaan Pentil Ban Sepeda

Pentil ban sepeda yang umum digunakan saat ini ada 2 jenis yaitu type presta (pentil kecil) dan type schrader (pentil besar). Berikut ini akan kami bantu untuk memahami perbedaan pentil dan tekhnik memompa ban sepeda dari 2 jenis pentil tersebut.

Perbedaan pentil presta dan schrader :


1. Dari gambar di atas sudah dapat di simpulkan secara fisik bahwa kedua jenis pentil tersebut berbeda ukurannya, yang presta memiliki ukuran kepala lebih kecil. 

2. Pentil jenis Schrader sama seperti pentil yang digunakan untuk kendaraan bermotor. Mengunakan sistem per sebagai penahan angin pada katup. Pentil jenis Schrader atau pentil besar umumnya lebih mudah kempes, dan ban sepeda harus di pompa kembali secara berkala. Keuntungan, banyak dipakai karena dirancang untuk kendaraan bermotor. Pentil Schrader umumnya baik digunakan untuk rim atau velg sepeda berukuran lebar seperti velg motor dan mobil. Tetapi sudah banyak digunakan untuk ban sepeda. Keunggulan dari pentil Schrader, ketika mengisi angin hanya sedikit angin yang keluar dari pentil, dan tekanan pada per akan dilakukan oleh katup pompa. 

3. Pentil sepeda Presta. Pentil ini memanfaatkan sistem tekanan angin sendiri pada valve dan dirancang khusus sebagai pentil sepeda. Katup atau valve pentil akan terangkat dan tertutup ketika tekanan ban. Selisih antara tekanan udara luar dan dalam membuat valve pada pentil terbuka dan tertutup. Untuk mengunci, pentil Presta tidak mengunakan per. Tetapi mengunakan sistem baut untuk menutup ban secara manual agar katup tertutup lebih kuat. Kelemahan pada Presta, ketika ingin mengisi ban dalam setidaknya harus ada angin yang keluar dari ban. Karena tidak mengunakan per dan pentil harus ditekan sebelum memasukan angin kedalam ban. Keuntungan, lebih nyaman pada velg sepeda yang berdinding sempit.

Karena berbeda pentil, tentu saja pompa dan cara memompa nya pun berbeda juga. Pompa sepeda ada yang khusus untuk pentil presta dan ada juga yang khusus untuk pentil schrader. Tetapi anda tidak perlu khawatir karena saat ini sudah ada pompa yang bisa di gunakan untuk kedua type pentil tersebut. Jika anda ingin membeli pompa sepeda yang bisa di gunakan untuk semua type pentil dari blog ini : Toko Aksesoris sepeda Online silahkan ke link berikut Pompa Sepeda Alloy Merk United 

Untuk pembahasan mengenai cara memompa ban sepeda type schrader (pentil besar) sudah pernah kami posting sebelumnya, anda bisa link berikut : Cara Pakai Pompa Sepeda. Nah, untuk yang type presta atau pentil kecil berikut gambar dan tutorial cara memompa nya : 


1. Buka tutup pentil ban sepeda anda.
2. Buka bagian baut atas seperti gambar di atas dan putar pengunci pentil berlawanan arah jarum jam.
3. Putar baut sampai naik keatas
4. Lalu tekan bagian kepala baut tersebut sedikit saja sampai terdengar udara keluar. (untuk menurunkan katup pentil sehingga terbuka).
5. Masukan mulut pompa Presta (posisi tidak terkunci).
6. Tekan pengunci mulut pompa, ban siap di pompa.

Posting tentang perbedaan pentil ban sepeda dan cara memompa nya saya rasa cukup sekian, semoga pembaca jadi lebih mengenal type dan perbedaan pentil ban sepeda masing masing.

Baca juga artikel sebelumnya :

4 komentar:

  1. mas mau tanya kalo ban tipe presta ini kalo udah gak ada angin nya mompa nya gimana?

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas artikel di atas. Sangat bermanfaat. Saya pemula. Saya memakai pentil presta. Petunjuk Anda sudah saya coba, dan berhasil. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ok sama2 bos, makasih juga atas kunjungan nya

      Hapus

Untuk pengguna baru lebih baik baca dahulu "CARA ORDER" nya sebelum berkomentar. Jangan buang waktu untuk spam di blog ini ya...